“Kami tidak mungkin mengubah diri kami menjadi seperti band-band saat ini. Kami adalah band rock. Kami mendengarkan dan memainkan musik rock. Itu sudah seperti darah yang mengalir dalam tubuh kami berempat,“ ucap Andy saat ditemui seusai konferensi pers peluncuran album terbaru /rif di Hard Rock Cafe Jakarta.
Rabu, 4 agustus 2010, sekitar pukul 1 siang, semua orang yang hadir di Hard Rock Cafe menjadi saksi dari kembalinya salah satu band rock besar tanah air. Setelah 4 tahun tidak terlalu jelas rimbanya, /rif kembali dengan sebuah album baru yang mereka beri nama 7. Album ini berisikan 7 buah lagu baru dan 1 buah lagu lama yang mereka produksi lagi dengan sebuah aransemen baru.
Acara launching album terbaru /rif siang itu dibuka oleh pemutaran video klip terbaru mereka, "Fight", yang dilanjutkan dengan penampilan mereka di atas panggung membawakan 2 buah lagu dari album terbaru, yaitu “Fight” dan “Rock n Roll Fantasy”. Tidak seperti biasanya, siang itu semua personil terlihat lebih casual. Make up tebal, kostum-kostum aneh nan gothic yang biasa mereka kenakan tidak ikut hadir siang itu. Kakak beradik Andy-Magi hanya mengenakan kaos oblong putih polos dan singlet abu-abu bertuliskan “Fight”. Sementara dua gitaris Jikun dan Ovy tampil dengan kemeja warna putih dan jingga.
Ada yang beda dengan image fashion /rif saat ini. Hal tersebut juga bisa terlihat dari foto-foto mereka di cover album. “Bagaimanapun /rif adalah band yang sudah tidak lagi muda usianya. Kami ingin tampil sedikit lebih casual, elegan tapi tetap rock di album ini,” jelas gitaris Jikun saat ditanya mengenai fashion image para personel /rif.
Lagu berjudul “Fight” dipilih menjadi single dari album terbaru ini. Sebuah lagu distortif bertempo cepat yang mengangkat tema perjuangan dalam menjalani kehidupan ini juga sudah selesai dibuat video klipnya. Pada hari itu adalah pertama kalinya video klip “Fight” diputar di hadapan wartawan.
Jan Djuhana, Senior A&R Director Sony Music Indonesia menganggap album ini adalah sebuah album rock yang catchy. “Mereka sudah kembali ke jalurnya,” jelas beliau di konferensi pers. Sementara, Paula selaku perwakilan dari Jack Daniel's menganggap /rif adalah band rock Indonesia yang merepresentasikan image minuman No.7 itu. Persahabatan /rif dan Jack Daniel's sangat terlihat di album ini. Mulai dari judul album, video klip, hingga promo tur album terbaru /rif yang didukung penuh oleh Jack Daniel's.
Ada fenomena unik dari album ini yang tidak banyak terjadi di industri musik Indonesia. Album terbaru /rif ini hanya bisa dimiliki dengan cara memesan langsung ke pihak manajemen alias tidak ada di toko CD. Menurut Ovy kebijakan ini dilakukan karena mereka ingin mendedikasikan album ini untuk para penggemar yang sudah setia menunggu selama ini.
“Kami ingin orang-orang yang memang penggemar kami yang bisa memiliki album ini pertama kali”, ungkap Ovy sang gitaris. Pihak manajemen /rif sendiri mengatakan bahwa kebijakan ini dilakukan salah satunya adalah karena mereka ingin membuktikan bahwa album rock masih bisa dijual di negara ini selama dilakukan dengan strategi yang tepat.
Penantian pun berakhir buat para penggemar /rif. Album terbaru sudah bisa dimiliki. Tapi apakah album 7 ini mampu melawan zaman dan membangunkan musik rock negeri ini dari tidur panjangnya.Album Baru, /Rif Kembali ke Akar Musik Rock
Kamis, 5 Agustus 2010 - 11:50 wib
Tomi Tresnady - Okezone
JAKARTA- Vakum empat tahun, /Rif akhirnya merilis album barunya bertema ‘7’. Dalam album barunya ini, /Rif kembali ke akar musik mereka, yakni genre rock.
“Empat tahun terakhir ini setelah album ‘Pil Malu’ kita banyak bereksperimen. Ada yang bilang album ini terlalu berat. Dari fans tuntut kita kembali bikin album seperti Radja lagi, ya sudah akhirnya kita kembali ke akar,” jelas Magi saat jumpa pers di Hard Rock Café, Jakarta, Rabu (5/8/2010).
Ovie menambahkan, album ini juga berbeda dalam pengerjaannya. Dalam penggarapan album baru ini mereka memilih ‘memperkosanya’ bersama-sama.
“Album ini sangat berbeda dibanding album sebelumnya. Semua lagu dimulai dari Andi, lalu saya sama Jikun datang ke Jakarta, kita atur waktu lalu latihan. Jadi pengerjaannya satu per satu. Tapi di situ kita jadi ketemu lebih sering, tidak seperti dulu tinggal nunggu lagu yang sudah jadi. Jadi dari awal kita perkosa bareng-bareng,” paparnya.
Sedangkan mengenai jumlah lagu yang sesuai dengan judul album yaitu ‘7’, Jikun mengungkapkan awalnya mereka ingin menyempurnakannya menjadi 110 lagu. Tapi mereka berpikir, orang lain sudah tahu bahwa /Rif adalah band panggung.
“Dan akhirnya kita maksimalkan 7 lagu saja, itu pun Rakyat/Rif tetap puas,” jelasnya.
Dalam album ini, /Rif memiliki lagu andalan berjudul Fight, yang sudah dirilis terlebih dulu sebagai single mereka. Selain itu ada lagu Pelangiku Sirna dan Son. Ditambah lagi lagu lama mereka berjudul Satu yang diambil dari album kedua mereka dan diaransemen ulang.(uky)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar